Jasa Edit Foto Online Cepat, Murah dan Berkualitas Pesan Sekarang

Table of Content

10 Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik Untuk Membeli

Cara menawarkan produk agar konsumen tertarik - Indikator berhasil nya bisnis yaitu salah satunya adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. 

Tapi bagaimana caranya agar setiap penawaran produk yang kita miliki berhasil dimiliki oleh pembeli? Atau terjual bahkan pelanggan melakukan repeat order.

Yap, tugas kita sebagai penjual tidak hanya berhasil closing atau menjualnya sekali saja, melainkan bagaimana caranya agar pelanggan tersebut dapat membeli, membeli dan membeli terus produk atau jasa yang kita miliki.

Maka dari itu, berikut ini 10 trik jitu cara menawarkan produk agar konsumen tertarik membeli dan bisa repeat order produk mu kedepannya. So, simak ulasan berikut ini sampai selesai ya! 

Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik Membeli

Cara menawarkan produk agar konsumen tertarik

Terlebih apakah anda seorang penjual yang hanya berdiam diri saja dalam kata lain hanya menjaga kios, atau anda yang berkeliling ke setiap tempat untuk menawarkan produk dan jasa yang anda miliki, atau anda seorang digital marketer yang melakukan penawaran produk dengan cara promosi di internet.

Karena dari model-model bisnis di atas memiliki cara tersendiri untuk menarik minat konsumen guys.

Jika anda hanya menjaga kios tanpa pergi berkeliling tempat untuk menawarkan produk. Dengan tempat yang eye-catching atau menarik dilihat, ini saja sudah merupakan salah satu cara promosi marketing.

Nah, untuk cara menawarkan produk agar konsumen tertarik dibawah ini, saya akan bagikan bagi kamu yang lebih sukanya berbisnis dengan cara mengunjungi tempat-tempat yang sekiranya berpotensi untuk menghasilkan penjualan ya guys.

1. Lakukan Pendekatan

Senyum, sapa dan salam adalah cara pertama untuk melakukan pendekatan kepada calon konsumen.

Setiap orang yang kita temui pasti akan senang jika kita melakukan pendekatan dengan cara yang ramah dan senyum yang tulus.

Sejenak kita hilangkan terlebih dahulu mindset menjual. Pertama disini kita jalin terlebih dahulu hubungan, pendekatan. Maksudnya tidak berlebihan atau keterpaksaan.

Jadi tugas anda selalu mencoba untuk memberikan hati yang tulus untuk menjalin sapaan pertama. Dan jika cara ini sukses, orang menerima anda, maka lakukanlah cara selanjutnya.

2. Kenali Selera Konsumen

Setelah memperkenalkan diri anda, jangan terburu-buru untuk menawarkan produk. So, nikmati sejenak kebersamaan. Anda bisa melontarkan pertanyaan yang menarik dengan pertanyaan yang ringan dan nyaman untuk konsumen.

3. Pahami Kebutuhan Konsumen

Setelah mengetahui jawaban-jawaban, atau dalam hal ini kita telah mengumpulkan beberapa informasi dari konsumen, kita akan mengetahui permasalahan orang tersebut, tipe orangnya seperti apa, apa yang dibutuhkannya saat ini terkait produk yang akan kita tawarkan.

4. Berikan Solusi

Katakan saja permasalahan orang tersebut hingga saat ini belum memiliki titik terang. Disini lah peran kita bermain.

Katakan saja bahwa kebetulan sekali saat ini kami ada tugas untuk promosi produk. Dimana dalam hal ini memiliki batasan untuk hanya beberapa orang saja yang beruntung.

5. Yakinkan Konsumen

Cara meyakinkan konsumen dari produk kita  yaitu kita perlu memiliki wawasan yang luas terhadap produk dan permasalahan konsumen. Hal ini dikarenakan untuk menjawab segala pertanyaan yang calon konsumen belum ketahui.

6. Jangan Merendahkan

Adakalanya konsumen membandingkan produk A, B dan C. Disini kita jangan sampai terpancing untuk merendahkan produk lain. Apalagi merendahkan calon konsumen.

7. Buat Takut Kehilangan

Cara menawarkan produk agar konsumen tertarik selanjutnya yaitu kita perlu membuat konsumen kita takut kehilangan. Namun pada poin ini pastikan konsumen sudah tertarik dengan produk kita.

Contohnya: "Bapak/ibu hari ini beruntung sekali karena produk kita tinggal satu. Karena saat ini kita hanya bawa 5 produk saja untuk tempat ini..

Yang lainnya sudah dibeli oleh bapak, ibu ini.. (sambil menunjukan foto dari Hp) apakah ibu/bapak kenal dengan mereka? Mereka sudah membeli dan mendapatkan konsultasi gratis langsung dengan kami melalui WhatsApp"

8. Manfaat Keserakahan

Manusia memiliki naluri serakah, maka manfaatkan sifat keserakahan mereka dengan cara yang sebenarnya tidak mereka sadari, contohnya:

"Bapak/ibu.. karena hari ini kami sedang promosi besar-besaran, produk ini tidak ada di supermarket atau toko lainnya dan jika adapun harganya mahal sekali. 

Tapi khusus hari ini jika ibu membeli produk ini satu saja, maka dapat bonus satu produk lagi."

Padahal disini kita menawarkan 1 produk dengan harga 2 produk. Jadi seolah-olah konsumen kita sedang benar-benar beruntung.

9. Testimoni

Tunjukkan foto-foto konsumen yang sudah membeli produk kita. Bagusnya yang difoto bersama kita. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan calon konsumen jika mereka tidak sendiri.

10. Jalin Hubungan

Jika konsumen berhasil membeli produk anda, tugas anda disini belumlah selesai. Jalin hubungan baik dengan mereka. Tanyakan atau hubungi sesekali bagaimana setelah menggunakan produk yang telah mereka beli.

11. Temui Banyak Orang

Oke, cara menawarkan produk agar konsumen tertarik selanjutnya ini adalah bonus. 

Yaitu temui banyak orang.

Kita tidak pernah tahu yang manakah calon konsumen yang akan membeli produk kita.

Maka dari itu menemui banyak orang adalah cara terbaik untuk mendapatkan penjualan dari jasa atau produk bisnis kita.

Semakin banyak orang yang kita temui maka akan semakin banyak pula kesempatan untuk terjual nya produk atau jasa.

Akhir Kata

Cara menawarkan produk agar konsumen tertarik untuk membeli tidak semudah teori yang saya katakan di atas.

Intinya perbanyaklah berlatih untuk mengasah kemampuan kita dalam penjualan ini.

Perbagus produk yang akan kita jual, namun sebagus apapun jasa atau produk yang kita tawarkan jika kita tidak bisa menjualnya maka akan sia-sia. Maka dari itu semuanya harus bersinergi, berjalan seiringan.

Oke mungkin itulah cara menawarkan produk agar konsumen tertarik dan membeli produk anda. Kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat!

Post a Comment