Jasa Edit Foto Online Cepat, Murah dan Berkualitas Pesan Sekarang

Table of Content

Usaha Apa Yang Bisa Dititipkan di Warung dan Laku Setiap Hari

Usaha apa saja yang cocok di titipkan di warung atau toko yang bisa laku terjual setiap hari dan minim persaingan? Simak ulasan berikut ini.
Usaha apa yang bisa dititipkan di warung-warung dan banyak diminati oleh pembeli? Begitulah kira-kira bagi anda yang tetap ingin mempunyai usaha namun tidak memiliki tempat.

Usaha Apa Yang Bisa Dititipkan di Warung dan Laku Setiap Hari

Usaha dengan menitipkan barang dagangan di setiap warung-warung memang sudah ada sejak lama. Dimana kita menitipkan sejumlah barang dagangan kepada pemilik warung atau toko jualan.

Cara ini dibilang sangat efektif bagi anda yang memiliki produk dagangan baik berupa makanan atau barang seperti perabotan dan lainnya namun tidak memiliki tempat usaha atau tempat usaha yang memiliki lahan terbatas.

Berikut ini artikel usaha apa yang bisa dititipkan di warung kami uraikan dari kekurangan dan kelebihan dengan menitipkan barang dagangan di warung, jenis dagangan yang cocok di titipkan di warung, cara agar warung menerima titipan dagangan hingga biaya komisi laba untuk warung yang kita titipkan barang dagangan kita.

Kelebihan dan Kekurangan Menitipkan Dagangan di Warung

Berikut perkiraan kekurangan dan kelebihan daripada menitipkan barang dagangan di warung yang mungkin perlu anda ketahui

Kekurangan Menitipkan Dagangan di Warung

  1. Tidak setiap warung menerima titipan dagangan. Hal ini mungkin menyebabkan anda menerima beberapa penolakan oleh pemilik warung. Jadi anda perlu bersabar untuk menemukan warung yang bersedia penitipan barang dagangan.
  2. Ketat persaingan. Seperti yang kita ketahui, penitipan barang dan makanan di warung sudah ada sejak lama, berbagai makanan dan barang sudah banyak. Maka anda perlu lebih kreatif serta selektif untuk memilah milih barang dan makanan yang akan dititipkan di warung.
  3. Pembagian hasil laba. Berbeda dengan anda menjual makanan dan barang dagangan anda di warung sendiri dengan menitipkan nya di warung. Jika menjual di warung anda sendiri mungkin laba keuntungan sepenuhnya milik anda. Berbeda jika anda menitipkan usaha di warung orang lain yang mana laba dari penjualan akan di bagi dengan si pemilik warung tersebut.

Kelebihan Menitipkan Dagangan di Warung

  1. Memiliki banyak tempat jualan. Dimana dalam hal ini anda memiliki banyak spot potensi barang dagangan atau makanan anda untuk di jual.
  2. Tak perlu menjaga lapak usaha. Karena tempat usaha milik orang lain, jadi anda hanya tinggal menitipkan barang dagangan saja pada warung dan mengambilnya kembali setelah beberapa hari.
  3. Semakin banyak tempat, semakin besar peluang keuntungan. Sebenarnya hal ini tergantung dari usaha anda juga, jika produk anda berada di tempat yang tepat maka anda akan kebanjiran orderan.


Usaha Apa yang Bisa Dititipkan di Warung?

Lantas usaha apa yang bisa dititipkan di warung-warung sekitar rumah? Dan bisa laku setiap hari dengan minim persaingan? 

Ada banyak makanan dan barang dagangan yang bisa anda titipkan di warung. Seperti yang anda ketahui mungkin sebelumnya anda pernah mengetahui penitipan makanan seperti brownies, kerupuk, keripik dan masih banyak lagi.

Jangan penitipan makanan ringan yang kecil seperti kita, brand-brand besar seperti kopi, rokok, terkadang mereka menggunakan teknik marketing seperti penitipan usaha seperti ini di warung-warung kecil dan berbagai komisi dengan si pemilik warung.

Dimana si pemilik warung ini mendapatkan keuntungan tanpa ia harus berbelanja di grosir besar dan tanpa mengeluarkan modal terlebih dahulu, karena pembayaran dibayar setelah barang laku terjual.

Berikut ini daftar usaha yang dapat anda titipkan di warung-warung kecil atau grosir hingga tempat usaha lainnya yang mungkin bisa anda coba:
  • Kerupuk dan keripik
  • Roti dan Kue
  • Mainan anak-anak
  • Lotre
  • Perabotan
  • Minuman kemasan
  • Parfum minyak wangi
  • Aksesoris


Cara Agar Bisa Menitipkan Dagangan di Warung

Setelah anda mengetahui kekurangan dan kelebihan, produk usaha yang bisa dititipkan di warung-warung. Berikut cara agar makanan dan barang dagangan kita dapat diterima oleh pemilik warung. Karena sebagian warung tidak menerima barang dagangan titipan dengan berbagai alasan.

1. Produk Berkualitas

Pertama yaitu kualitas produk yang akan kita titipkan di warung perlu memiliki kualitas yang baik dan profesional. Pasalnya jika produk dagangan tersebut buruk, maka pembeli akan kecewa bukan pada anda, melainkan kepada si pemilik warung tersebut. Maka dalam hal ini, sebelum anda menitipkan barang tersebut di warung, pastikan produk anda memang layak untuk dijual serta memberikan manfaat yang banyak baik bagi si pemilik warung atau pada para pembeli.

2. Kunjungi Banyak Warung

Tidak setiap warung akan menerima barang atau produk bisnis kita, sebagian warung akan menolak dengan berbagai alasan. Entah kurang percaya, sudah banyak yang menitipkan barang dagangan atau kurang minat untuk dititipkan barang dagangan dan makanan.

3. Cari Lokasi Strategis

Kita dapat menemukan banyak warung dan toko untuk dititipkan barang dagangan, namun tidak semua warung dan toko memiliki banyak potensi pembeli. Entah lokasi jualan yang kurang strategis atau warung toko yang sering tutup.

Maka dalam hal ini anda perlu selektif untuk menitipkan barang dagangan anda. Terutama jika anda menitipkan barang dagangan yang mudah kadaluarsa atau basi seperti roti, kue atau makanan.


Hitungan Biaya Komisi Penitipan Usaha di Warung

Ada berbagai harga yang bisa kita negosiasi dengan pemilik warung. Setiap dari penitipan produk dagangan di toko dan warung memiliki komisi dan harga yang berbeda tergantung dari penitip dan pemilik warung.

Namun biasanya untuk pembagian hasil komisi laba dari penitipan barang dagangan di warung yaitu sekitar 20 : 80 %. Dimana pemilik warung mendapatkan keuntungan sebanyak 20% dari hasil barang yang laku terjual dan penitip barang mendapat 80%. 

Contohnya, jika anda menitipkan kerupuk seharga Rp1000,- maka pemilik warung akan mendapatkan 20% dari harga kerupuk tersebut yaitu Rp200,- dan anda penitip kerupuk mendapatkan 80% dari harga kerupuk tersebut yaitu Rp800,-

Namun perhitungan di atas hanya perkiraan saja dan bisa dihitung dengan penghasilan yang wajar. Tidak perlu di patok dengan perbandingan  20 : 80 % di atas, semua tergantung bagi anda penitip barang atau pemilik usaha warung.


Penutup

Sebenarnya usaha apa yang bisa dititipkan di warung-warung dan toko ada banyak sekali potensi yang bisa kita dapatkan untuk memulai usaha. Pintar-pintarlah dalam memilah milih produk dagangan yang memiliki potensi yang bagus untuk diterima pasar.

Banyaknya warung, kualitas produk yang bagus tidak dapat jaminan jika kita bisa sukses di usaha penitipan makanan dan barang dagangan di warung ini. Namun seiring ketekunan, percobaan yang anda lakukan mungkin bisa menghasilkan anda tidak perlu lagi berkeliling untuk menitipkan barang dagangan anda, justru para pemilik warung yang akan berdatangan untuk menjualkan produk anda.

Post a Comment